Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2018

[ Penelitian Kualitaif ] : Etnografi

Etnografi berasal dari kata ‘ etnos’ yang berarti ‘orang’, ‘kelompok budaya’, atau ‘budaya’. Menurut Raco (2010) , etnografi bertujuan untuk mencari pemahaman tentang suatu budaya. Peneliti yang ingin memahami budaya suatu kelompok masyarakat harus meluangkan waktu yang cukup, tinggal bersama masyarakat tersebut. Makna suatu budaya hanya dapat dipahami dengan berada dalam komunitas tersebut. Hal tersebut dilakukan menurut asumsi bahwa manusia yang tinggal bersama dalam kurun waktu yang agak lama akan membentuk budaya. Peneliti yang menggunakan pendekatan etnografi melakukan wawancara dengan seseorang yang paling paham soal budaya yang akan diteliti, atau biasa disebut key informant (Qualitative Research Design n.d.) . Data dapat dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Sebagaimana studi fenomenologi, peneliti menggunakan pendekatan etnografi harus menyingkirkan asumsi/keyakinan/pengalaman pribadi dan mencoba untuk memahami perilaku sehari-hari individu/sekelompok individu se

[ Penelitian Kualitatif ] : Grounded Theory

Menurut Corbin dan Strauss (Creswell 2015) , “jika riset naratif berfokus pada cerita individual yang dituturkan oleh para partisipan, dan fenomenologi menekankan pengalaman yang sama pada sejumlah individu, tujuan dari studi grounded theory adalah untuk bergerak ke luar dari deskripsi dan untuk memunculkan atau menemukan teori”.  Secara ringkas, grounded-theory merupakan salah satu “metode kualitatif yang bertujuan menemukan teori baru” (Raco 2010) . Akan tetapi, dalam pengembangan teori didasarkan pada data empiris (data hasil penelitian terhadap para partisipan), tidak hanya teori secara deduktif logis (Muhadjir dalam Pastowo 2012). Kajian dengan pendekatan grounded theory bertujuan untuk memunculkan teori (lengkap dengan diagram dan hipotesis) tentang aksi, interaksi, atau proses dengan saling menghubungkan kategori informasi berdasarkan pada data yang dikumpulkan dari individu. Karakteristik Kajian dengan Pendekatan Grounded Theory Menurut beberapa peneliti (Prastowo 20

[ Penelitian Kualitatif ] : Fenomenology

Fenomenologi, yang awalnya dimengerti sebagai suatu aliran filsafat, juga merupakan salah satu jenis metode penelitian kualitatif (Raco 2010) . Kata fenomelogi berasal dari kata Yunani 'phenomenon' yang berarti sesuatu yang tampak atau gejala dan ‘logos’ yang berarti ilmu . Oleh karena itu, fenomenologi erat kaitannya dengan segala yang tampak dalam keseharian atau realitas kehidupan/pengalaman manusia. “Jika studi naratif melaporkan cerita tentang pengalaman dari seorang individu atau beberapa individu, studi fenomenologis mendeskripsikan pemaknaan umum dari sejumlah individu terhadap berbagai pengalaman hidup mereka terkait dengan konsep atau fenomena” (J. W. Creswell 2015) . Dengan demikian, penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi lebih menekankan pada pendalaman makna sebuah fenomena sehingga dapat dipahami karakteristik/gajala/ciri-cirinya. Ada banyak sekali fenomena yang dialami oleh sekelompok individu, termasuk dalam dunia pendidikan. Misalnya saja

[ Penelitian Kualitatif ] : Studi Kasus

Studi kasus merupakan salah satu metode penelitian kualitatif yang dikenalkan oleh John Creswell (Raco 2010) . Jelasnya, studi kasus merupakan suatu hasil eksplorasi dari sistem-sistem yang terkait ( bounded system ) atau kasus. Dengan demikian, penelitian dengan metode ini bermaksud hendak mendalami suatu kasus tertentu secara keseluruhan dengan melihat peristiwa-peristiwa yang terjadi agar dapat ditentukan kekhususannya. Kasus yang dipelajari dalam penelitian dengan pendekatan studi kasus dapat berupa program, peristiwa, aktivitas, atau individu, serta dibatasi waktu dan tempat (Rahmat 2009) . Untuk selanjutnya, penelitian inni diharapkan dapat membantu pribadi, masyarakat, komunitas, atau bahkan negara untuk memahami dan mengatasi masalah yang sedang dihadapi atau yang akan dihadapi. Studi kasus dapat berbentuk eksploratif, deskriptif, dan eksplanatori. Studi kasus eksploratif biasanya bertujuan untuk menentukan hipotesis dengan terlebih dahulu mencari tahu secara mendalam t

[ Penelitian Kualitatif ] : Naratif

Setiap manusia hidup membawa cerita. Lewat interaksi sosial dan kesempatan bertemu dengan individu lain, manusia saling berbagi dan menghidupkan cerita, baik yang mereka alami sendiri atau pun dari pengalaman orang lain. Soal sekolah, isu pendidikan, kondisi ekonomi, dan lain sebagaimanya,  menjadi persoalan yang kerap diperbincangkan dan menggariskan pengalaman tersendiri pada setiap individu. Bagi seorang peneliti, cerita-cerita demikian bisa menjadi harta karun yang berharga untuk diselami. Secara tak langsung, cerita yang peneliti tuliskan dalam bentuk narasi kualitatif tersebut dapat bermanfaat bagi khalayak umum untuk mengambil kebijakan atau keputusan. Definisi Sesuai asal katanya, narrate yang berarti menceritakan, penelitian kualitatif dengan pendekatan naratif menyajikan sebuah cerita tentang individu secara detail. Cara peneliti dalam merinci setiap cerita yang ada diibaratkan oleh Kurnia (2007) seperti “seseorang yang berjalan perlahan mengitari sebuah patung, bagaik

Penelitian Kualitatif dan Perbedaannya dengan Penelitian Kuantitatif

Melaksanakan penelitian pendidikan tidak hanya fokus pada bagaimana menempuh langkah-langkah penelitian guna menyelesaikan proses penelitian, tetapi juga merancang dan menulis hasil penelitian berdasarkan kaidah salah satu diantara; penelitian kuantitatif dan kualitatif. Dengan memahami secara mendalam masalah dan tujuan penelitian, akan membantu peneliti dalam menentukan apakah penelitiannya merupakan penelitian kuantitatif, kualitatif, atau bahkan keduanya (campuran). Berbeda dengan penelitian kualitatif yang biasanya berkaitan dengan pengujian hubungan antar variabel, perbandingan antar kelompok/perlakuan, data numerik, dan analisis data secara statistik, penelitian kualitatif dilaksanakan untuk mengeksplorasi suatu masalah dan memahami secara mendalam suatu fenomena tertentu. Dengan memahami perbedaan pokok antara penelitian kuantitatif dan kualitatif yang dikemukakan oleh Creswell (2012) berikut akan sangat membantu. 1.     Dalam penelitian kuantitatif, peneliti menent