Skip to main content

Posts

[ Penelitian Kualitatif ] : Penelitian Tindakan Kelas

Recent posts

[ Penelitian Kualitaif ] : Etnografi

Etnografi berasal dari kata ‘ etnos’ yang berarti ‘orang’, ‘kelompok budaya’, atau ‘budaya’. Menurut Raco (2010) , etnografi bertujuan untuk mencari pemahaman tentang suatu budaya. Peneliti yang ingin memahami budaya suatu kelompok masyarakat harus meluangkan waktu yang cukup, tinggal bersama masyarakat tersebut. Makna suatu budaya hanya dapat dipahami dengan berada dalam komunitas tersebut. Hal tersebut dilakukan menurut asumsi bahwa manusia yang tinggal bersama dalam kurun waktu yang agak lama akan membentuk budaya. Peneliti yang menggunakan pendekatan etnografi melakukan wawancara dengan seseorang yang paling paham soal budaya yang akan diteliti, atau biasa disebut key informant (Qualitative Research Design n.d.) . Data dapat dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Sebagaimana studi fenomenologi, peneliti menggunakan pendekatan etnografi harus menyingkirkan asumsi/keyakinan/pengalaman pribadi dan mencoba untuk memahami perilaku sehari-hari individu/sekelompok individu se

[ Penelitian Kualitatif ] : Grounded Theory

Menurut Corbin dan Strauss (Creswell 2015) , “jika riset naratif berfokus pada cerita individual yang dituturkan oleh para partisipan, dan fenomenologi menekankan pengalaman yang sama pada sejumlah individu, tujuan dari studi grounded theory adalah untuk bergerak ke luar dari deskripsi dan untuk memunculkan atau menemukan teori”.  Secara ringkas, grounded-theory merupakan salah satu “metode kualitatif yang bertujuan menemukan teori baru” (Raco 2010) . Akan tetapi, dalam pengembangan teori didasarkan pada data empiris (data hasil penelitian terhadap para partisipan), tidak hanya teori secara deduktif logis (Muhadjir dalam Pastowo 2012). Kajian dengan pendekatan grounded theory bertujuan untuk memunculkan teori (lengkap dengan diagram dan hipotesis) tentang aksi, interaksi, atau proses dengan saling menghubungkan kategori informasi berdasarkan pada data yang dikumpulkan dari individu. Karakteristik Kajian dengan Pendekatan Grounded Theory Menurut beberapa peneliti (Prastowo 20

[ Penelitian Kualitatif ] : Fenomenology

Fenomenologi, yang awalnya dimengerti sebagai suatu aliran filsafat, juga merupakan salah satu jenis metode penelitian kualitatif (Raco 2010) . Kata fenomelogi berasal dari kata Yunani 'phenomenon' yang berarti sesuatu yang tampak atau gejala dan ‘logos’ yang berarti ilmu . Oleh karena itu, fenomenologi erat kaitannya dengan segala yang tampak dalam keseharian atau realitas kehidupan/pengalaman manusia. “Jika studi naratif melaporkan cerita tentang pengalaman dari seorang individu atau beberapa individu, studi fenomenologis mendeskripsikan pemaknaan umum dari sejumlah individu terhadap berbagai pengalaman hidup mereka terkait dengan konsep atau fenomena” (J. W. Creswell 2015) . Dengan demikian, penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi lebih menekankan pada pendalaman makna sebuah fenomena sehingga dapat dipahami karakteristik/gajala/ciri-cirinya. Ada banyak sekali fenomena yang dialami oleh sekelompok individu, termasuk dalam dunia pendidikan. Misalnya saja